bermandikan semburat magenta
mencari sesuatu yang tertunda dalam rasa,
pada larik - larik sketsa langit yang tak pernah biasa
menurutku
Terlihat tanpa sengaja
sebentuk awan yang menggumpal bercahaya
terkesima aku tanpa warna rupa
akan keunikannya yang bersahaja
Dan..
sayup kudengar seok langkah pengelana
lusuh dan renta yang terpaksa karena derita
kehilangan cinta yang dianggapnya telah sirna
bersama ketulusan yang dulu pernah ada
Gurat - gurat letih begitu kentara di sebentuk wajahnya
ah, betapa kuingin memeluknya
memberitahukan padanya, bahwa masih ada cahaya dibalik cahaya
Kugandeng lengannya
menariknya susuri bibir pantai
agar terpahami olehnya walau tanpa ku kata
bahwa ketulusan selalu ada
layaknya senja kepada cakrawala
Terjelajahi sang pengembara asa
padang hatiku yang menghijau sempurna
diraih, direngkuhnya dengan erat yang indah
Dan..
aku suka
jakarta, 17 desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar