Minggu, 02 September 2012

sajak pertemuan


Kujejakkan hati pada pantai bernuansa senja
bermandikan semburat magenta
mencari sesuatu yang tertunda dalam rasa,
pada larik - larik sketsa langit yang tak pernah biasa
menurutku

Terlihat tanpa sengaja
sebentuk awan yang menggumpal bercahaya
terkesima aku tanpa warna rupa
akan keunikannya yang bersahaja

Dan..
sayup kudengar seok langkah pengelana
lusuh dan renta yang terpaksa karena derita
kehilangan cinta yang dianggapnya telah sirna
bersama ketulusan yang dulu pernah ada

Gurat - gurat letih begitu kentara di sebentuk wajahnya
ah, betapa kuingin memeluknya
memberitahukan padanya, bahwa masih ada cahaya dibalik cahaya

Kugandeng lengannya
menariknya susuri bibir pantai
agar terpahami olehnya walau tanpa ku kata
bahwa ketulusan selalu ada
layaknya senja kepada cakrawala

Terjelajahi sang pengembara asa
padang hatiku yang menghijau sempurna
diraih, direngkuhnya dengan erat yang indah

Dan..
aku suka

jakarta, 17 desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar