pada derap rinduku yang memacu
hentakkan kisi kisi hati
yang mendadak sepi
Terbacakah olehmu,
pesan yang kusampaikan lewat warna langit
sekilas kecup nakal angin ditelingamu
semburat sipu senja yang mengingatkanmu akan sebentuk raut
Baru kemarin,
seakan berabad lagi akan kujelang
Rindu semakin hujamkan akarnya
tepat di dasar hatiku
yang,
menggenggam hatimu
Ah,
sipuku merona manja
jakarta, 28 oktober 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar