Minggu, 02 September 2012

membaca rindu


Dengarkah kau,
pada derap rinduku yang memacu
hentakkan kisi kisi hati
yang mendadak sepi

Terbacakah olehmu,
pesan yang kusampaikan lewat warna langit
sekilas kecup nakal angin ditelingamu
semburat sipu senja yang mengingatkanmu akan sebentuk raut

Baru kemarin,
seakan berabad lagi akan kujelang

Rindu semakin hujamkan akarnya
tepat di dasar hatiku
yang,
menggenggam hatimu

Ah,
sipuku merona manja


jakarta, 28 oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar