Hati memburam
Oleh dingin yang mengembun
Pada serpih cermin rasaku
Ku lambai masa lalu
Ucapkan sesengguk sedu
Tak harap setapakpun kembali
Jangan menangis lara,
Dekaplah jiwa yang memucat abu
Berikan sekecup mesra mu
Di tiap bilur yang tertata, beku
Demi lengkung indah yang terpahat di bibirku
Oleh dingin yang mengembun
Pada serpih cermin rasaku
Ku lambai masa lalu
Ucapkan sesengguk sedu
Tak harap setapakpun kembali
Jangan menangis lara,
Dekaplah jiwa yang memucat abu
Berikan sekecup mesra mu
Di tiap bilur yang tertata, beku
Demi lengkung indah yang terpahat di bibirku
jakarta, 9 desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar