Minggu, 02 September 2012

redup hati

Mega kelabu menggayut diujung nestapa
adakah rinai kan tiba
atau hanya sekilas sayu yang ingin singgah mewarnai rasa

Ada penggalan duri tersisa pada hati yg menanah
sakit, seirama degup jiwa yg menurun kadar hidupnya

Menangislah airmataku,
ruahkan jadi anak" sungai maupun telaga
sejukkan mimpi" yg tertunda
naungi semua asa yg tergolek sepi
agar tak merapuh dn pergi

Mengalirlah dukaku,
iringi ayunan ratapan hati
sisakan sedikit perihnya sepi
untuk sadarkanku bahwa
masih ada rasa tertinggal dihati
kini.

jakarta, 17 juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar