Minggu, 02 September 2012

dalam selubung

Kulihat matahari senja berwarna oranye
kau bilang, kuning tua
tak sehatikah bila
penglihatan kita tak seirama
layaknya kuterima rasamu saat kau mengamanatkannya dulu

Kau menangis
akupun luruhkan bulir yg meratap
tak sepahamkah jika
kau inginkan sesuatu yg membuatku sakit

Akhirnya akupun bertanya
apakah yang dinamakan penerimaan, ketulusan, keikhlasan atas rasa
jika salah satu tak bisa menghargainya

haruskah ada yg mati rasa
antara kita ?
ah, sengaja atau tidak sengaja manusia memang penuh cerita dusta

jakarta, 20 juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar