Minggu, 02 September 2012

jelang pasca sebuah cerita

Ketika janji tak lagi diurutan yang utama
Berartikah lagi berbaris ucap
Atau bahkan selaksa susunan abjad

Reremah nelangsa yang berlapis kutimbun dalam kotak jingga yang mengabu
Berharap ada 'magic' yang dapat raibkan jejaknya

Akan padamkah senja tanpa magenta ?

Pada teduh hatimu ku berdiam
Harap akan kisah masa depan yang membintang
Pada teguh jiwamu ku menggantungkan asa
Tentang tulusnya rasa sepanjang usia
Pada hangat asmaramu kutitipkan hasrat
Akan pesona salsa yang memikat
Telah memadai kah ?

Ternyata,
Hingga satu dunia kubentang isinya
Tak pernah cukup untuk mengukur dua jiwa yang mencinta dengan setulus rasa

Jika kemudian ikrar melemah,
Terbayarkah oleh airmata yang men'jingga' ?
Karena itu, membaralah selalu...demi aku yang hampir membatu, bisu

jakarta 12 desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar