pada sebongkah kisah tentangmu
ada yang kian memupus warnanya
kelihatan semakin samar, bias yang hadir di setiap sua
kembali kusulam ingatan yang hampir terlerai simpulnya
mencari sepercik tanda yang telah kulupa rasanya
menepikan semua egoku, tuk kembalikan..
apa yang seharusnya menjadi milikmu di hatiku
sungguh rentan ikatan yang kau tambatkan
di dermaga hatiku yang kian usang
titiannya terlerai hanya dengan uluran waktu
yang semakin renta dimamah usia
haruskah aku terus memupuk akar cinta
yang telah lapuk dimakan anai anai waktu
sampai kapan aku terus menggapai hatimu
sedangkan tak pernah kau hulurkan sebuah isyarat
walau hanya sebatas gurat kerlingan kasih
salahkah bila akhirnya luput dari ingatanku, hati, bahkan mimpiku
'seonggok asa yang terbuang tanpa nama'
Jakarta, 10 februari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar