Tadi
Menitip salam sayang pada bayu pagi
Berharap sampaikan pada rindumu yang biru
Telah kusampaikan pada mentari
Agar memelukmu hangat
Karena tak ingin peluhmu menari
Saat tiada jemariku yang mengusap
Setiap hela mu adalah rinduku
Setiap langkahku adalah penantianmu
Setiap hasratku adalah inginmu
Namun
Waktu tak memilihku sayang,
Bahkan tak sedikitpun menoleh pandang
Biar
Ku endapkan saja cinta yang membara
Hingga menyatu dalam setiap rasa
Ku bingkai dengan kasih yang tiada tara
Agar tak terdera oleh masa
Kini
Menatap malam dalam kelam
Coba menembus sabit yang sempurna
Berharap terbawa ke alam mimpi
Agar dapat sampaikan kecupanku sebentar tadi
Dikeningmu
Yang ku tumpangkan pada kunang kunang
Temanimu menyambut elegi mimpi
Untuk tetap bertahan esok hari
Demi kasih ini hingga akhir nanti
Jakarta, 11 April 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar