Meneliti remah remah penantian
membaca segunung asa
yang pernah kau ungkapkan
dulu
Entah tertinggal dimana aku kini
hingga tak dapat kulihat bayangmu
berusaha meraba jejakmu
mencium bau angin yang kau tinggalkan
tetap saja, aku tersesat
Keliru
Jika tak suka lagi, tinggalkanlah
atau, inikah caramu mengasihiku
terlantarkan rasaku di sangkar lapuk ini
tinggalkan hatiku yang terluka
bak peri yang kusut sayapnya
meringkuk sepi diluar bingkai kekasihnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar