Kuncup hati tak kunjung merekah
Terbiar begitu saja
Saat menunggu hadirmu yang entah bila
Ku kuak saja kelopak lembutnya
Memaksanya mekar
Agar dapat kunikmati sepoinya angin dan cahaya
Yang menembus masuk hinnga ke palung terdalam
Hambar...
Senyap berkumandang
Mengapa kau jua tak kunjung datang
Wahai kumbang tersayang
Lupakah pada kuntumku yang pernah kau kecup
Terabaikah maduku yang sudah kau teguk
Lalu mengapa ?
Kemudian hanya tangis kau cipta
Pada tiap helai kelopakku yang akhirnya renta
Dan luruh bersama panggilan masa
Kini hanya bisa bercerita pada kupu kupu
Tentang penantian yang memanggil haru
Lewat gemulaiku yang di hembus bayu
Melalui titik embun yg meluruh kala surya menyapaku
Lalu sang kupu mengecup hangat pucuk asaku
Berharap bisa sampaikan sekelumit semangatnya padaku
Agar tetap menjadi bunga di taman rindu
Sembari menunggu berita dari yang aku mau
Lalu bisik kupu kupu syahdu di telingaku
" Kau adalah hidupku , jadi jangan pernah layu "
Sejenak sayu lalu tumbuh semangat baru
Demi esok yang masih abu abu
Jakarta, 13 April 2010
Terbiar begitu saja
Saat menunggu hadirmu yang entah bila
Ku kuak saja kelopak lembutnya
Memaksanya mekar
Agar dapat kunikmati sepoinya angin dan cahaya
Yang menembus masuk hinnga ke palung terdalam
Hambar...
Senyap berkumandang
Mengapa kau jua tak kunjung datang
Wahai kumbang tersayang
Lupakah pada kuntumku yang pernah kau kecup
Terabaikah maduku yang sudah kau teguk
Lalu mengapa ?
Kemudian hanya tangis kau cipta
Pada tiap helai kelopakku yang akhirnya renta
Dan luruh bersama panggilan masa
Kini hanya bisa bercerita pada kupu kupu
Tentang penantian yang memanggil haru
Lewat gemulaiku yang di hembus bayu
Melalui titik embun yg meluruh kala surya menyapaku
Lalu sang kupu mengecup hangat pucuk asaku
Berharap bisa sampaikan sekelumit semangatnya padaku
Agar tetap menjadi bunga di taman rindu
Sembari menunggu berita dari yang aku mau
Lalu bisik kupu kupu syahdu di telingaku
" Kau adalah hidupku , jadi jangan pernah layu "
Sejenak sayu lalu tumbuh semangat baru
Demi esok yang masih abu abu
Jakarta, 13 April 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar