Sabtu, 04 Agustus 2012

Jeritan Hati Yang Usang

Aku muak dengan mereka
Mereka yang bermuka muka di pentas dunia
Menutupi wajah beringas, sinis, mesum
Dengan topeng kebaikan, kecantikan
Ada senyum yang selalu terpamer
Sedangkan hati ingin membuncah, sarat kebencian

Dasar orang - orang munafik
Tiada letih dalam kamusnya, bersandiwara
Demi kepuasan nafsu yang bertakhta di singgasana jiwa
Demi diraja bermata menyala, bertanduk merah
Katanya..

Mereka menjual wajah lembut nan rupawan
Gemulai gerak dan alunan nada menggoda
Memanipulasi cerita kehidupan
Akhirnya menjadi bumerang tak terelakkan

Aku melihatmu ada di sana
Tak pasti apakah sebagai dalang, wayang
Atau hanya menonton dan berlalu pergi
Sedangkan aku terpaku, terpaksa menyaksikan 
Sandiwara yang berulang - ulang

Dengan bajuku yang hanya sehelai kain usang
Bertambalkan kisah dari negeri kejujuran
Beralas kaki ketegaran yang rentan

Namun begitu, aku harus tetap bertahan
Disini, di dunia kamuflase ini
Demi sebuah kebenaran yang tersimpan
Yang ku yakini akan menang



Jakarta, 17 februari 2010



Tidak ada komentar:

Posting Komentar