Memandang dari balik jendela
rinai yang menjejak bumi
berirama sendu
sesendu hatinya yg kehilanganmu
Memerhati keramaian dari balik jendela
melihat namun kosong
sekosong hidupnya tanpa celotehmu
Menatap malam dari balik jendela
mengenang cerita
menghitung bintang bersamamu
menatapmu dalam setiap kenangannya
dari balik jendela
Hanya begitu inginnya
saat penglihatannya terenggut bersama waktu yg memanggilmu
seolah dgn begitu dia menemukanmu
dibalik jendela..jendela kenangannya
Jakarta, 13 Mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar